TIX ID Box Office (18-24 November)
- byTIX ID Admin
- November 25, 2024
Wah tidak terasa kita sudah mendekati bulan Desember yang menandakan 2024 akan segera berakhir. Namun sebelum tahun ini berakhir masih banyak lho film-film seru yang meramaikan bioskop tanah air dan sayang untuk dilewatkan. Tanpa berlama-lama TIX ID sudah menyiapkan daftar 10 film terlaris pada minggu lalu! Ini dia daftarnya:
1. BILA ESOK IBU TIADA
Film “Bila Esok Ibu Tiada” adalah sebuah drama keluarga yang mengisahkan tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi (Christine Hakim) dan keempat anaknya, yaitu Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), serta Hening (Yasmin Napper). Setelah ditinggal oleh suaminya, Haryo, Rahmi harus berjuang sendirian untuk membesarkan keempat anaknya. Ia menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, berusaha mencukupi kebutuhan keluarga dan menjaga keharmonisan di antara mereka. Film ini mengeksplorasi dinamika keluarga yang penuh emosi, serta bagaimana kehilangan dapat mempengaruhi hubungan antar anggota keluarga. Melalui kisah mengharukan ini, “Bila Esok Ibu Tiada” mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya keluarga dan kasih sayang. Sudah disaksikan oleh lebih dari 2 juta penonton Indonesia, filmnya berhasil masuk di urutan pertama.
2. WICKED
Pecinta musikal pastinya sudah tidak asing dengan kisah dari WICKED. WICKED adalah sebuah film musikal fantasi yang mengisahkan tentang persahabatan antara dua penyihir muda di Negeri Oz, Elphaba (Cynthia Erivo) dan Glinda (Ariana Grande). Cerita ini berfokus pada kisah yang belum pernah diceritakan sebelumnya, menjelajahi latar belakang dan perjalanan hidup kedua karakter ikonik ini. Film ini akan membawa penonton ke dalam dunia magis Negeri Oz, di mana persahabatan, cinta, dan kekuatan akan diuji. Sebagai film musikal, WICKED dipenuhi dengan lagu-lagu yang indah dan memukau. Penampilan Ariana Grande dan Cynthia Erivo dalam film ini sangat dinantikan oleh para penggemar.
3. PETAK UMPET
Diarahkan oleh Rizal Mantovani, film Petak Umpet terinspirasi dari kisah viral di YouTube berjudul “Diculik Wewe Gombel”. Cerita dimulai ketika Rahman, yang diperankan Randy Martin, diminta ibunya untuk menemani adiknya, Sari (Alesha Fadhillah Kurniawan), bermain. Namun, Rahman lebih memilih bermain game online dan membiarkan Sari bermain petak umpet dengan teman-temannya. Ketegangan muncul ketika Sari tidak kunjung ditemukan, dan teman-temannya mencurigai bahwa ia bersembunyi di rumah tua yang angker.
4. SANTET SEGORO PITU
Tommy Dewo akan debut film pertamanya yang berjudul Santet Segoro Pitu. Film ini mengisahkan tentang keluarga yang terkena serangan teror misterius, dan setelah ditelusuri, hal itu merupakan serangan santet segoro pitu. Kekuatan santet segoro pitu terkenal kuat dan berbeda dari jenis santet lainnya. Film ini diangkat dari kisah nyata yang berawal dari thread di X (dahulunya adalah Twitter) yang viral. Masih mencuri perhatian masyarakat Indonesia, kalian yang gemar dengan film horor wajib untuk tidak melewatkan film satu ini.
5. GLADIATOR II
Gladiator II melanjutkan kisah epik yang dimulai 16 tahun setelah Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe) menaklukkan Commodus (Joaquin Phoenix) di Colosseum dalam Gladiator (2000). Sebelum wafat, Maximus sempat memerintahkan reformasi politik dengan mengembalikan Gracchus (Derek Jacobi) sebagai senator, namun upaya ini tak berjalan mulus. Roma kembali jatuh ke tangan tirani di bawah kekuasaan Kaisar Geta (Joseph Quinn) dan adiknya, Kaisar Caracalla (Fred Hechinger). Kedua pemimpin ini memerintah dengan kebijakan yang semrawut, mengabaikan rakyat, dan terobsesi memperluas kekaisaran melalui perang.
6. RED ONE
Film Red One mengisahkan momen menarik ketika seorang Sinterklas yang punya code name Red One (J.K. Simmons), diculik dari Kutub Utara. Kepala keamanan Kutub Utara, Callum Drift (Dwayne Johnson) harus menyelamatkan sang Sinterklas. Ia kemudian harus bekerja sama dengan pemburu bayaran terkenal dunia, Jack O’Malley (Chris Evans) untuk membawa pulang Red One, agar momen Natal bisa dirayakan seperti biasanya dan tidak kehilangan sosok Red One.
7. HIDUP INI TERLALU BANYAK KAMU
Diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dengan judul yang sama, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu dibesut oleh sutradara Kuntz Agus mengambil setting kehidupan remaja Bukittinggi bernama Sadali yang datang ke Yogyakarta untuk meraih impiannya sebagai seorang pelukis. Selain menawarkan kisah cinta segitiga antara Sadali, Arnaza dan Meira, film ini juga menceritakan perjuangan mahasiswa di era reformasi.
8. WANITA AHLI NERAKA
Seorang santriwati bernama Farah (Febby Rastanty) menganggap pernikahan adalah ibadah penyempurna dan jalur menggapai surga. Ia pun pada suatu hari berkenalan dengan dengan Wahab (Oka Antara). Wahab merupakan laki-laki yang sedang mencalonkan iri untuk menjadi kepala daerah. Ia kenal baik dengan kepala pondok pesantren tempat Farah menimba ilmu pun bercerita sedang mencari pendamping hidup. Berawal dari situ, Wahab dikenalkan dengan Farah karena dinilai sesuai dengan kriteria istri yang diinginkan laki-laki. Siapa sangka pernikahan tersebut justru membawa Farah pada kehidupan yang mengerikan dan penuh teror.
9. PANTASKAH AKU BERHIJAB
Pantaskah Aku Berhijab adalah film drama romantis religi yang menceritakan tentang perjalanan hidup seorang perempuan bernama Sofi. Film ini mengisahkan tentang berbagai cobaan yang dihadapi Sofi, termasuk: Kehilangan figur ayah, Terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, Kehamilan yang tidak direncanakan, Kehancuran karier, Perasaan putus asa. Dalam perjuangannya, Sofi didukung oleh sahabatnya, Aqsa, yang selalu memberikan dukungan moral dan menemani Sofi dalam suka maupun duka. Sofi juga harus berjuang untuk dirinya sendiri, serta untuk ibu dan adik-adiknya.
10. WE LIVE IN TIME
Andrew Garfield dan Florence Pugh bergabung dalam sebuah romansa drama tentang kehidupan dari dua anak manusia yang harus menghadapi tantangan hidup ketika orang yang ia sayangi menderita penyakit kanker ovarium stadium akhir. Dengan alur maju mundur penonton akan terbawa emosi dengan kisah cinta keduanya yang bukan hanya manis namun juga inspiratif.